ANALISIS POTENSI PRODUKSI TANAMAN SAWIT (Elaeisguineensis ) DAN OBSERVASI POLINATOR POTENSIAL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Authors

  • M Sulhan Abidin Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Polinator, Fruit set, Sawit, Potensi, Produktif

Abstract

Industri perkebunan sawit di Indonesia berkembang pesat, dibuktikan dengan peningkatan produksi sawit selama sepuluh tahun mencapai 11,09%. Peningkatan luas areal perkebunan sawit selama sepuluh tahun terakhir dari 5,28 juta ha pada 2004 menjadi 10,95 juta ha pada tahun 2014. Di UB terdapat 741 tanaman sawit yang potensial untuk dijadikan tanaman produksi. Tetapi hanya sedikit tanaman yang mampu menghasilkan buah. Untuk itu dilakukan studi potensi produksi dan observasi pollinator alami Elaeidobius kamerunicus Faust. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2016 di Fakultas Pertanian dan lingkungan kampus UB Malang dengan ketinggian tempat 450 mdpl. Penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara yang kegiatannya meliputi (1) studi pendahuluan dan pemetaan, (2) pengukuran suhu dan kelembaban mikro, (3) penghitungan sawit produktif, (4) penghitungan rata-rata berat buah per tandan (BJR), (5) penghitungan fruit set, (6) menghitung bunga anthesis, (7) identifikasi polinator, (8) dan menghitung populasi polinator. Analisis data menggunakan metode deskriptif, analisis regresi dan  korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam serangga yang mengunjungi bunga sawit, namun hanya dua yang berpotensi sebagai pollinator yakni Bactrocera carambolae (Diptera: Tephritidae) dan Elaeidobius kamerunicus (Coleoptera: Curculionidae). Peran pollinator alami ini sangat besar, ditunjukkan dengan tingginya nilai fruit set yang mencapai 85,02%, tingginya nilai ini membuktikan bahwa tanaman sawit di UB memiliki potensi produksi yang tinggi.

Downloads

Published

2019-01-16

Issue

Section

Articles