PENINGKATAN PEMBENTUKAN POLONG DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DENGAN PEMBERIAN NITROGEN PADA FASE REPRODUKTIF
Keywords:
Kedelai, Urea, Nitrogen, ReproduktifAbstract
Tanaman kedelai (Glycine max L.) menghasilkan biji yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Produksi kedelai pada saat ini belum mencukupi permintaan kedelai. Produksi kedelai dapat ditingkatkan dengan berbagai cara seperti memperluas area budidaya maupun dengan memperbaiki teknik budidayanya seperti pemupukan. Petani kedelai biasanya melakukan pemupukan urea sebanyak dua kali yaitu pada saat awal tanam dan sebelum berbunga. Pemupukan yang telah dilakukan oleh petani tersebut belum mampu meningkatkan hasil panen kedelai, sehingga petani enggan menanam kedelai. Oleh sebab itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mempelajari peningkatan dosis pemupukan nitrogen pada fase reproduktif terhadap peningkatan jumlah polong dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Agrotechno Park Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan urea pada fase reproduktif berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman kedelai. Selain itu pemupukan urea pada fase reproduktif juga mempengaruhi kandungan klorofil dan nitrogen tanaman.Downloads
Published
2019-01-17
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Mariana Rezyawaty, Anna Satyana Karyawati, Ellis Nihayati
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.