KERAGAMAN DAN KEKERABATAN PADA PROSES PENGGALURAN KACANG BOGOR (Vigna subterranea L.Verdcourt) JENIS LOKAL
Abstract
Kacang bambara merupakan tanaman kacang-kacangan ketiga terpenting di Indonesia setelah kacang tanah dan kacang tunggak. Kacang bambara merupakan salah satu kacang-kacangan minor yang belum terlalu diperhatikan di Indonesia namun memiliki peran dalam program diversifikasi pangan. Tanaman kacang bogor merupakan  tanaman menyerbuk sendiri, sehingga memiliki keragaman yang rendah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Jatikerto, Universitas Brawijaya, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian dimulai bulan Juni 2012 sampai dengan Januari 2013. Penelitian terdiri dari 29 galur lokal, tiap galur terdiri dari sepuluh tanaman sehingga total tanaman yaitu 290 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pada karakter panjang daun, panjang tangkai daun, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, panjang tangkai bunga, panjang mahkota bunga, panjang biji, lebar biji memiliki keragaman yang luas. Hasil analisis kekerabatan menunjukkan ada tiga kelompok kekerabatan. Pada kelompok pertama terdapat nilai kemiripan adalah individu Gobras 2.2.9, Gobras 2.2.4, Gobras 2.2.3, Gobras 2.2.1, Brondong 4, Brondong 3, Brondong 2, Brondong 1, Gobras 1.3.10, Gobras 1.3.5, Gobras 1.3.6, Gobras 1.3.1. Kelompok dua memiliki nilai kemiripan adalah individu Urug 2, Urug 1, Rajap 2.2.2, Rajap 2.2.1, Cikur 3.3.8, Cikur 3.3.7, Cikur 3.3.1 sedangkan kelompok tiga memiliki nilai kemiripan adalah  individu Cikur 1.2.8, Cikur 1.2.7, Cikur 1.2.2, Cikur1.2.1, Situraja 2.4, Situraja 2.1, Cikur 2.3.2 dan Cikur 2.3.1.
Kata kunci: Kacang bambara, Vigna subterranean L., keragaman, kekerabatan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Ivo Rega Austi, Damanhuri Damanhuri, Kuswanto Kuswanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.