KERAGAMAN GENETIK, FENOTIPE DAN HERITABILITAS PADA GENERASI F2 HASIL PERSILANGAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)

Authors

  • Mernita Napitupulu Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Padi, Keragaman Genetik, Keragaman Fenotipe, Heritabilitas, Gen Pengendali

Abstract

Padi merupakan golongan tumbuhan Gramineae yang memiliki batang beruas-ruas dan bersifat merumpun. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan melakukan persilangan tanaman untuk mendapatkan varietas unggul sehingga seleksi tanaman sangat diperlukan untuk mendapatkan karakter yang diinginkan. Kegiatan seleksi sangat ditentukan oleh tersedianya keragaman genetik yang luas dan heritabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik, fenotipe, heritabilitas dan pola pewarisan sifat warna biji  pada populasi F2. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang pada bulan Januari sampai bulan Juni 2016. Penelitian dilakukan dengan menanam populasi F2 dan tetua pada lingkungan yang sama tanpa ulangan. Pengamatan dilakukan berdasarkan individu pada populasi F2. Analisis data pada parameter kualitatif  dilakukan dengan analisis segregasi menggunakan analisis  Chi-square test sedangkan pada parameter kuantitatif analisis data yang dilakukan adalah dengan menghitung nilai Koefisien Keragaman Fenotipe, Koefisien Keragaman Genetik  dan Heritabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik yang luas pada keempat populasi F2 terdapat pada karakter jumlah anakan produktif, bobot gabah/rumpun sedangkan keragaman fenotipe yang luas terdapat pada karakter jumlah anakan, jumlah daun, jumlah  anakan produktif, dan bobot gabah/rumpun. Nilai heritabilitas yang tinggi pada keempat populasi F2 terdapat pada karakter jumlah daun, jumlah anakan produktif dan bobot gabah/rumpun. Warna biji pada keempat populasi F2 dikendalikan oleh gen dominan tak lengkap dengan perbandingan 1:2:1. Pada persilangan ini tidak dipengaruhi oleh maternal effect (tetua betina).

Downloads

Published

2019-02-19

Issue

Section

Articles