PENGARUH MACAM AMELIORAN PADA DUA VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) DI TANAH SALIN

Authors

  • Mukhammad Noor Arif Rakhman Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Wiwin Sumiya Dwi Yamika Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Yogi Sugito Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Tanah Salin, Pioneer 21, Bisma, Gipsum, Pupuk Kandang Sapi

Abstract

Tanah salin mengandung Na+ dan Cl- yang berlimpah yang menyebabkan ketidak-seimbangan ion dalam jaringan tanaman sehingga aktivitas metabolisme suatu tanaman terganggu akibat terjadinya toksisitas dalam jaringan tanaman yang kurang toleran. Upaya mengatasi permasalahan salinitas dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman toleran seperti jagung dan bahan pembenah tanah (amelioran). Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemanfaatan macam amelioran terhadap pertumbuhan dua varietas jagung pada tanah salin. Penelitian dilaksanakan bulan Mei sampai Oktober 2016 pada lahan salin dengan nilai EC ±4.24 mS di Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (split plot design) dengan petak utama berupa penggunaan varietas jagung toleran salinitas (Pioneer 21 dan varietas Bisma). Anak petak berupa jenis ameliorant (pupuk kandang sapi 20 ton ha-1,gypsum 5 ton ha-1, Crotalaria juncea 20 ton ha-1 dan jerami padi 5 ton ha-1). Respon pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh varietas yang ditanam dan jenis amelioran yang diaplikasikan. Pada varietas Pioneer 21 aplikasi gipsum mampu meningkatkan laju pertumbuhan tanaman, indeks luas daun, rata-rata panjang tanaman dan rata-rata jumlah daun, masing-masing sebesar 48,57%, 58,33%, 22,70% dan 60,55% dibandingkan dengan kontrol. Pada varietas bisma aplikasi pupuk kandang sapi mampu meningkatkan laju pertumbuhan tanaman, indeks luas daun dan rata-rata jumlah daun, masing-masing sebesar 33,03%, 25,41% dan 33,33% dibandingkan dengan kontrol.

Downloads

Published

2019-02-19

Issue

Section

Articles