APLIKASI KOMPOS KULIT KOPI UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.)

Authors

  • Nunung Dian Lestari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Dawam Maghfoer Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Terong Ungu, Kompos Kulit Kopi, Pupuk Urea

Abstract

Tanaman terong merupakan tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan dipekarangan maupun di lahan budidaya. Kebutuhan buah terong di Indonesia belum mencukupi, hal ini disebabkan lahan budidaya untuk tanaman terong masih terbatas. Maka produktivitas tanaman terong perlu ditingkatkan. Penggunaan pupuk kompos kulit kopi yang dikombinasikan dengan urea diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil panen tanaman terong. Penelitian  bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian kompos kulit kopi dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Desember 2015 di kecamantan Ampelgading, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah dosis pupuk urea (A) dengan 3 taraf yang terdiri dari : A1 = 400 kg ha-1, A2 = 300 kg ha-1, A3 = 200 kg ha-1. Faktor kedua yaitu kompos kulit kopi (K) dengan 3 taraf yang terdiri dari : K0 = tanpa kompos , K1 = 10 ton ha-1, K2 = 20 ton ha-1. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan, diulang sebanyak 3 kali. Pemberian dosis pupuk urea 200 kg ha-1 mampu meningkatkan bobot buah per tanaman dan bobot buah per buah. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tanpa kompos kulit kopi memiliki bobot buah per buah yang lebih berat jika dibandingkan kompos kulit kopi 10 ton ha-1 dan kompos kulit kopi 20 ton ha-1.

Downloads

Published

2019-02-19

Issue

Section

Articles