PENGARUH BIOURIN SAPI DAN AZOLLA (Azolla mycrophylla) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)

Authors

  • Risya Naznaini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mudji Santosa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Padi, Biourin Sapi, Em4, Azolla

Abstract

Tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) adalah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan utama oleh 90% penduduk Indonesia. Salah satu pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dan mudah didapat ialah dengan menggunakan biourine. Dekomposisi bahan organik dari biourine sapi dapat memberikan tambahan unsur N, P, dan K yang dapat diserap oleh tanaman dan digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Alternatif lain sebagai penyedia bahan organik untuk meningkatkan produksi padi ialah azolla yang dapat menambat 100-170 kg N/ha/tahun. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari kombinasi yang paling tepat dari pemberian biourine sapi dan azolla (Azolla mycrophylla) pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan curah hujan sekitar 2600-3100 mm per tahun pada bulan April 2016 hingga Juli 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 ulangan, yaitu: P0 = Kontrol, P1 = Biourin Murni 1000 l/ha, P2 = Biourin+EM4 1000 l/ha, P3 = Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P4 = Azolla Segar 6,9 ton/ha, P5 = Biourine Murni 1000 l/ha + Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P6 = Biourine Murni 1000 l/ha + Azolla Segar 6,9 ton/ha, P7 = Biourin+EM4 1000 l/ha + Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P8 = Biourin+EM4 1000 l/ha + Azolla Segar 6,9 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Biourin+EM4 1000 l/ha + kompos azolla 8,5 ton/ha (P7) dapat meningkatkan panjang tanaman sebesar 41,08%, jumlah anakan sebesar 34,21%, luas daun dan indeks luas daun sebesar 49,8%, dan hasil tanaman padi sebesar 29,8% dibandingkan dengan tanaman yang diberi pupuk anorganik.

Downloads

Published

2019-03-11

Issue

Section

Articles