PENGARUH PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN DOSIS PUPUK UREA PADA TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var. Alboglabra)

Authors

  • Sita Sarah Chaerunnisa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Yogi Sugito Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bakteri, Kailan, PGPR, Pupuk Urea

Abstract

Kailan termasuk sayuran daunyang memiliki kandungan gizi yang tinggi karena mengandung protein, karbohidrat, kalsium, fosfor dan zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan.Pemberlakuan ISO 14000 tentang kesehatan pangan dan lingkungan pada era perdagangan bebas serta pertanian berkelanjutan memicu penerapan budidaya tanaman yang ramah lingkungan. Kebutuhan sayuran yang semakin meningkat berdampak pada bertambahnya konsumsi pupuk nasional. Kebutuhan pupuk anorganik terbesar adalah urea sehingga pupuk urea sangat sensitif terhadap harga dan sering mengalami kelangkaan.PGPR merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman melalui efisiensi serapan hara oleh bakteri dan akar tanaman. Upaya pemanfaatan PGPR dilakukan untuk mempelajari efektivitas PGPR dalam rangka mengurangi penggunaan pupuk urea dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi yang dilaksanakan pada bulan September sampai November 2016 di Agro Techno Park Cangar Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Junggo, Kota Batu. Hasil percobaan menunjukkan interaksi nyata antara PGPR dan dosis pupuk urea pada laju pertumbuhan tanaman (Crop Growth Rate). Kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan PGPR dan urea 150 kg ha-1. Namun pemberian PGPR pada berbagai dosis pupuk urea tidak menunjukkan pengaruh nyata pada parameter indeks luas daun, bobot segar total tanaman, bobot segar konsumsi tanaman dan indeks panen.

Downloads

Published

2019-03-26

Issue

Section

Articles