PENGARUH JUMLAH DAN FREKUENSI PEMBERIAN AIR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME (Glycine max L. Merril)

Authors

  • Sulinda Istining Diyah Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Edamame, Jumlah Air, Frekuensi Pemberian Air, Air

Abstract

Kedelai sayur (Glycine max L. Merril) atau biasa disebut edamame ialah salah satu jenis leguminose yang termasuk ke dalam kategori tanaman sayuran (Green Soybean Vegetable). Tanaman edamame umumnya ditanam di lahan sawah sepanjang musim. Oleh karena itu, penyaluran air ke petakan sawah secara hemat dan efisien perlu dilakukan. Salah satu upaya pendekatan dalam peningkatan efisiensi penggunaan air yaitu dengan mengetahui tingkat kebutuhan dan frekuensi pemberian air tanaman edamame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jumlah dan frekuensi pemberian air pada pertumbuhan dan hasil tanaman edamame serta untuk menentukan jumlah dan frekuensi pemberian air yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman edamame. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2016 di Greenhouse Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara jumlah dan frekuensi pemberian air pada parameter bobot segar akar dan jumlah polong per tanaman, dan hasil tertinggi didapatkan pada perlakuan 600 mm/musim yang diberikan 3 hari sekali.

Downloads

Published

2019-03-26

Issue

Section

Articles