PENGARUH JARAK TANAM DAN WAKTU PENGGENANGAN PADA METODE SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)

Authors

  • Achmad Sauki Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Roedy Soelistyono Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) ialah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan utama hampir 90 % penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jarak tanam dan waktu penggenangan pada metode SRI (system of rice intensification) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) yang terbaik. Penelitian di laksanakan di kebun Praktikum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai  bulan November 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 kombinasi 8 perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun kombinasi perlakuan adalah sebagai berikut : 1. J1A0 Jarak tanam 25 x 25 cm petak diairi secara terus menerus (metode konvensional). 2. J1A1 Jarak tanam 25 x 25 cm Penggenangan air saat umur 35 hss sampai panen. 3. J1A2 Jarak tanam 25 x 25 cm Penggenangan air saat umur 45 hss sampai panen. 4. J1A3 Jarak tanam 25 x 25 cm petak diari secara berselang (intermittent). 5. J2A0 Jarak tanam 35 x 35 cm petak diairi secara terus menerus (metode konvensional). 6. J2A1 Jarak tanam 35 x 35 cm Penggenangan air saat umur 35 hss sampai panen. 7. J2A2 Jarak tanam 35 x 35 cm Penggenangan air saat umur 45 hss sampai panen. 8. J2A3 Jarak tanam 35 x 35 cm petak diari secara berselang (intermittent).

Kata kunci : tanaman padi, jarak tanam, penggenangan, SRI

Downloads

Published

2014-03-07

Issue

Section

Articles