Pengaruh Jumlah Populasi Per Lubang Tanam dan Interval Pengairan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada Wangi (Lactuca sativa var. Longifolia) dalam Sistem Vertikultur

Authors

  • Kurniawan Santoso Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sitawati Sitawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

irigasi, lettuce, urban farming, vertikultur

Abstract

Keterbatasan lahan pertanian merupakan salah satu permasalahan masyarakat perkotaan. Vertikultur dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan produktifitas tanaman dengan penigkatan populasi tanaman setiap satuan luas di lahan perkotaan yang semakin terbatas. Peningkatan populasi akan berpengaruh terhadap kelembaban dan proses irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pengairan dan jumlah tanaman per kantung yang efektif dan efisien untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada wangi yang optimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Tutur Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada bulan Februari sampai Mei tahun 2017. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama interval pengairan (2,3, dan 4 hari sekali) dan anak petak jumlah populasi per kantung. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, luas daun spesifik, bobot segar per tanaman, bobot segar per kantung, bobot segar akar, bobot segar bagian atas, bobot kering tanaman, bobot kering bagian atas, bobot kering akar, dan shoot/root rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah 2 tanaman dan 4 tanaman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan selada wangi dan 4 tanaman per kantung meningkatkan bobot segar per satuan luas.Selain itu, Jumlah 4 tanaman per kantung dan pengairan 2 hari sekali meningkatkan bobot segar tanaman per satuan luas dengan nilai B/C rasio 4,7.

Downloads

Published

2019-04-15

Issue

Section

Articles