Respon Tanaman Hanjuang (Cordyline sp.) pada Berbagai Tingkat Pb di Jalur Hijau Jalan Kota Malang

Authors

  • Ni Wayan Priskara Sucintia Putri Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Ariffin Ariffin Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Jalur Hijau Jalan, Pb, Respon Tanaman, Tanaman Hanjuang

Abstract

Kota Malang mengalami peningkatan volume kendaraan setiap tahunnya. Hal ini dapat menyebabkan kualitas lingkungan semakin menurun akibat polusi dari asap kendaraan yang ditimbulkan. Tanaman Hanjuang (Cordyline sp.) adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki kemampuan menyerap logam Pb dan juga merupakan salah satu ciri khas flora Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2017 di Jl. Ahmad Yani Utara, Jl. Jakarta, Perumahan Araya, dan UPT Kebun Garbis milik Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Malang. Alat yang digunakan adalah Atomic Absorbtion Spectofotometer, Color Chart, timbangan analitik, meteran, map coklat, kantong plastik, label, gunting, kertas kuarto (A4), kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah Hanjuang Merah (Cordyline terminalis ‘Rededge’). Pengolahan data menggunakan uji statistik yaitu data analysis dan menggunakan skoring serta analisa regresi. Nilai kandungan Pb pada tanaman yang terendah dengan skor 1 (0,58 mg/kg) di Jl. Jakarta dan nilai kandungan Pb tertinggi dengan skor 3 (6,49 mg/kg) di Jl. Ahmad Yani Utara. Dari hasil pengamatan morfologi tanaman, terkandungnya Pb dalam hanjuang tidak menghambat proses pertumbuhan tanaman, namun warna daun pada hanjuang di Jl. Ahmad Yani Utara berwarna lebih gelap dibandingan dengan warna daun hanjuang pada umumnya akibat dari tingginya Pb yang diserap. Hanjuang memiliki respon pertumbuhan yang baik terhadap bahan pencemar Pb karena memiliki kemampuan dalam menyerap Pb tanpa mempengaruhi pertumbuhannya.

Downloads

Published

2019-04-15

Issue

Section

Articles