Analisis Jasa Lingkungan di Ruang Terbuka Hijau Kota Malang

Authors

  • Nur Fitriana Edi Putri Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Medha Baskara Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Biodiversitas, Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau, Serangga

Abstract

Serangga merupakan salah satu organisme yang paling dominan di muka bumi. Keberadaan serangga pada suatu tempat dapat dijadikan sebagai indikator kesehatan ekosistem, biodiversitas serta degradasi lanscape. Serangga memiliki peran sebagai jasa lingkungan dalam ekosistem diantaranya adalah sebagai polinator, dekomposer, predator dan parasitoid. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat keanekaragaman biodiversitas sebagai jasa lingkungan di Ruang Terbuka Hijau dengan pengelolaan lanskap bentuk koridor dan clustered. Penelitian dilaksanakan di hutan kota Malabar dan Jalan Jakarta, Malang, pada bulan Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari 4 kuadran. Dalam 1 kuadran terdapat 4 pitfall, 1 light trap dan 1 malaise trap. Penentuan pemasangan perangkap dilakukan dengan metode diagonal. Dari hasil pengambilan sampel dan identifikasi serangga dan vegetasi yang dilakukan pada hutan kota Malabar diperoleh 60 jenis pohon dan 294 ekor serangga. Sedangkan untuk hutan kota Jalan Jakarta diperoleh 40 jenis pohon dan 215 ekor serangga. Pada hutan kota Malabar lebih banyak ditemukan ordo Lepidoptera sedangkan pada hutan kota Jalan Jakarta banyak ditemukan ordo Diptera. Dengan suhu rata-rata yang diperoleh 24,48oC di Malabar dan 26,48oC di Jalan Jakarta. Membuat serangga merasa nyaman di dalam lingkungan hutan kota, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan indeks keanekaragaman dari masing-masing hutan kota yang mempunyai indeks keanekaragaman yang sedang/kondisi lingkungan sedang.

Downloads

Published

2019-04-25

Issue

Section

Articles