Pengaruh Interval Waktu Pemberian Nutrisi Ab-Mix dan Metode Hidroponik pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Authors

  • Santri Novalina Simbolon Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agus Suryanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Interval Waktu Pemberian Nutrisi, Metode Hidroponik, Nutrisi AB-MixTanaman Melon

Abstract

Tanaman melon (Cucumis melo L) merupakan tanaman semusim yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan salah satu produk hortikultura yang disukai oleh masyarakat. Berbagai kendala dalam peningkatan produksi tanaman telah banyak diteliti baik yang berkaitan dengan potensi produksi tanaman, manajemen budidaya terkait dengan faktor lingkungan yang tidak mudah dikontrol, maupun masalah kebutuhan unsur hara. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan hasil tanaman melon yaitu dengan budidaya metodehidroponik.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh interval waktu pemberian nutrisi AB-Mix, penggunaan metode hidroponik yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L).Berdasarkan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara perlakuan metode hidroponik dan interval pemberian nutrisi terhadap parameter jumlah bunga, dan luas daun pada 45 hst. Secara terpisah, penggunaan metode hidroponik substrat memberikan pengaruh nyata terhadap parameter waktu muncul bunga, jumlah daun, luas daun, bobot buah, volume buah dan tebal daging buah, sedangkan interval pemberian nutrisi berpengaruh nyata terhadappersentase bunga menjadi buah,  bobot buah, volume buah dan tebal daging buah.Metode hidroponik substrat dapat meningkatkan bobot buah sebesar 25,83%, volume buah sebesar 23,20% dan tebal buah 11,28% dibandingkan dengan metode hidroponik dutch bucket.Interval pemberian nutrisi 2 jam dapat meningkatkan bobot buah sebesar 22,68%, volume buah sebesar 20,71% dan tebal buah 7,31% dibandingkan dengan interval pemberian nutrisi 3 jam.

Downloads

Published

2019-04-29

Issue

Section

Articles