Respon Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. Lollorosa) terhadap Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi pada Hidroponik Sistem Sumbu
Keywords:
Hidroponik, Konsentrasi, Media Tanam, Nutrisi, Selada MerahAbstract
Pelaku budidaya selada merah hidroponik selama ini kurang memperhatikan media tanam dan konsentrasi nutrisi yang digunakan, sehingga terkadang selada merah yang dibudidayakan tumbuh berdaun hijau, hasilnya kurang optimal dan rasanya pahit. Sedangkan hidroponik merupakan metode budidaya yang memerlukan biaya cukup tinggi. Dengan melihat kondisi tersebut maka diperlukan teknologi yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas selada merah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis media tanam dan konsentrasi nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil selada merah dengan sistem hidroponik, serta analisis usahatani hidroponik selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di dalam screen house pada Bulan Oktober-November 2016 yang bertempat di Jl. Sebuku II, Bunul, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan, yaitu dengan mengkombinasikan jenis media tanam berupa arang sekam, cocopeat, dan pasir dengan konsentrasi nutrisi 3 ml l-, 5 ml l-, dan 7 ml l-. Seluruh kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian memberikan hasil yang signifikan hanya pada parameter jumlah daun tanaman pada umur 14 hst. Sedangkan hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa perlakuan pasir + 3 ml l- larutan A dan B (M7) merupakan perlakuan yang paling efisien dan ekonomis.Downloads
Published
2019-04-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Sri Aryo Sembodo, Euis Ellih Nurlaelih, Karuniawan Puji Wicaksono
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.