Pengaruh Konsentrasi Sitokinin dan Auksin Terhadap Pertumbuhan Planlet Anthurium plowmanii Croat

Authors

  • Choirummintin Wulandari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Wisnu Eko Murdiono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nunun Barunawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Anthurium plowmanii Croat, BAP (Benzyl Aminopurin), Kultur Jaringan, NAA (Naphatalen Aceticacid)

Abstract

Salah satu jenis anthurium yang banyak diminati adalah Anthurium plowmanii Croat. Tanaman ini ­juga disebut sebagai anthurium daun terindah. Perbanyakan Anthurium plowmanii secara konvensional umumnya dilakukan melalui biji dan pemisahan anakan, namun teknik perbanyakan tersebut membutuhkan waktu cukup lama dan hasilnya tidak seragam. Kultur Jaringan merupakan salah satu metode perbanyakan alternatif pada tanaman Anthurium plowmanii. Dalam kultur jaringan, organogenesis dipicu oleh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Ada dua golongan ZPT tanaman yang sering digunakan dalam kultur jaringan, yaitu sitokinin dan auksin. Perbedaan ZPT yang diberikan pada media kultur akan memberikan pengaruh yang berbeda pada eksplan yang ditanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi sitokinin dan auksin terbaik pada pertumbuhan eksplan Anthurium plowmanii Croat. Penelitian dilaksanakaan di Laboratorium Kultur Jaringan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan April sampai dengan Juli 2017. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 kombinasi BAP (Benzyl Amino Purin) dan NAA (Naphatalen Acetic Acid). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi konsentrasi BAP (Benzyl Aminopurin) dan NAA (Naphatalen Aceticacid) berpengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah tunas, jumlah daun, waktu muncul tunas, waktu muncul daun, waktu muncul akar dan persentase eksplan hidup. Perlakuan BAP 2 ppm + NAA 0,2 ppm (A4) memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah tunas, jumlah daun, waktu muncul tunas dan waktu muncul daun.

Downloads

Published

2019-05-20

Issue

Section

Articles