Uji Lapang Herbisida Parakuat Diklorida 276 G/L Terhadap Gulma pada Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (TBM) Tanaman Belum Menghasilkan

Authors

  • Fahjar Anggriawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Dosis, Gulma, Herbisida, Parakuat Diklorida

Abstract

Kelapa sawit merupakan bahan dasar untuk menghasilkan CPO (Crude Palm Oil), CPO tersebut merupakan bahan dasar pembuatan minyak goreng serta turunannya yang merupakan salah satu sumber minyak nabati yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan. Pengendalian gulma pada perkebunan kelapa sawit merupakan suatu hal penting yang harus di upayakan seefektif mungkin, supaya secara ekonomi tidak berpengaruh secara nyata terhadap hasil produksi.  Metode pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan herbisida dianggap sebagai metode paling praktis. Keunggulan dari aplikasi herbisida di perkebunan menyangkut kebutuhan tenaga kerja yang lebih sedikit, kemampuannya dalam mengendalikan gulma secara cepat dan efektif, dan mengurangi kerusakan akar serta memperkecil erosi tanah, dan kali ini pengendalian gulma secara kimia menggunakan bahan aktif Parakuat Diklorida 276 g/l yang merupakan herbisida kontak pasca tumbuh yang tidak selektif serta efektif untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan rerumputan yang sering tumbuh di lahan kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui informasi efektifitas dari herbisida parakuat diklorida pada berbagai tingkat dosis dalam mengendalikan gulma. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengendalian dengan herbisida dengan dosis berapapun dan penyiangan manual menunjukkan adanya perbedaan nyata dalam menurunkan bobot kering gulma jika dibandingkan kontrol pada pengamatan 2 MSA. Namun pada pengamatan 4, 6, dan 8 MSA juga menunjukkan adanya pengaruh nyata pengendalian gulma dengan cara kimiawi (herbisida) maupun manual terhadap bobot kering jika dibandingkan dengan kontrol. Disimpulkan bahwa dosis herbisida yang efektif baik secara efektifitas pengendalian, toksisitas dan nilai ekonomi ialah herbisida dengan dosis 1,50 l.ha-1.

Downloads

Published

2019-05-21

Issue

Section

Articles