Keberhasilan Persilangan Pada Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
Keywords:
Bunga Matahari, Keberhasilan Persilangan, Persilangan, Waktu PersilanganAbstract
Salah satu upaya dalam mendapatkan keragaman genetik adalah dengan melakukan persilangan antar tetua. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan (persilangan) khususnya pada tanaman bunga matahari. Salah satu cara untuk mendapat hasil persilangan yang tinggi diperlukan waktu persilangan yang tepat. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan ketinggian tempat ± 460 m dpl pada bulan April hingga Agustus 2017. Bahan yang digunakan 4 genotip yaitu HA45, HA10, HA50, dan HA11. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan persilangan tidak berpengaruh terhadap waktu persilangan yang bervariasi tetapi berpengaruh terhadap kombinasi tetua persilangan. Kemampuan persilangan pada kombinasi tetua persilangan ditunjukkan oleh karakter jumlah biji per bunga. Persentase jumlah biji per bunga meningkat pada kombinasi persilangan P4 sebesar 37%, P5 sebesar 49%, P6 sebesar 25% dan menurun pada kombinasi persilangan P1 sebesar 12% , P2 sebesar 6%, P3 sebesar 10%.Downloads
Published
2019-06-20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Della Herlina, Noer Rahmi Ardiarini
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.