Pengaruh Kombinasi Rasio N Dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis) pada Fase Vegetatif

Authors

  • Nindia Dinarti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sutopo Sutopo Balai Percobaan Tanaman Jeruk dan Buah Subtropis
  • Sisca Fajriani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Yogi Sugito Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Jeruk Siam, Kalium, Nitrogen, Rasio

Abstract

Unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman jeruk adalah unsur hara N, P, dan K, karena unsur hara N, P, dan K termasuk unsur hara makro yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman jeruk. Namun ketersediaan yang terbatas dalam tanah menjadikan unsur N, P, dan K seringkali menjadi faktor pembatas yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Luis, 1995), sehingga tambahan unsur hara tergantung pupuk buatan. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui serapan rasio N dan K pada daun dan interaksi antara rasio N dan K pada pertumbuhan tanaman jeruk. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Punten milik Balai Percobaan Tanaman Jeruk dan Buah Subtropis (BALITJESTRO) di Desa Punten. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Faktor yang digunakan adalah perbedaan rasio setiap kombinasi dari Nitrogen (N) dan Kalium (K), yaitu dengan 12 kali kombinasi perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter jumlah cabang, perlakuan nitrogen rasio 10% dan kalium rasio 10% berat kering total tanaman, dan perlakuan nitrogen rasio 20% dan kalium rasio 7,5% terjadi interaksi pada parameter luas daun. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan rasio nitrogen dan kalium yang rendah, yaitu nitrogen 10% dan kalium 7,5% dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan jumlah cabang, berat kering total tanaman, dan luas daun pada tanaman jeruk siam.

Downloads

Published

2019-06-21

Issue

Section

Articles