Analisis Vegetasi Di Perkebunan Kopi Rakyat dan PTPN XII dengan Naungan yang Berbeda

Authors

  • Erwin Parluhutan Tampubolon Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Adi Setiawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Gulma, Kopi, Naungan Perkebunan, Produksi, Vegetasi

Abstract

Kopi merupakan komoditas penting dalam perkebunan seiring meningkatnya per-mintaan konsumsi dunia. Perkebunan kopi banyak mengalami gangguan yang sangat merugikan. Salah satu gangguan tersebut disebabkan oleh gulma dan pengelolaan naungan yang tidak tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai penggunaan naungan pada budidaya tanaman kopi robusta terhadap kondisi keberadaan gulma dan produksi kopi. Penelitian berlokasi di dua tempat yaitu Perkebunan Kopi Rakyat di Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan PTPN XII di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2017. Penelitian ini menggunakan metode analisis vegetasi yaitu garis berpetak kemudiaan pengambilan sampel vegetasi dilakukan secara purpose sampling. Penelitian menggunkan 3 penggunaan naungan yaitu naungan lamtoro, naungan pinus dan naungan lamtoro dan sengon. Hasil penelitian menunjukkan indeks ke-anekaragaman (H’) jenis gulma pada semua perlakuan tergolong sedang yaitu naungan pinus (2,33), naungan lamtoro dan sengon (2,48) dan naungan lamtoro (2,48). Nilai SDR pada penggunaan naungan pinus SDR tertinggi ialah Bidens pilosa (18,22%), naungan lamtoro dan sengon SDR tertinggi ialah Imperata cylindrica (17,51%) dan naungan lamtoro SDR tertinggi ialah Cyperus killingia (8,96%). penggunaan naungan pinus produksi kopi mencapai 460,8 kg ha-1, naungan lamtoro mencapai 329,3 kg ha-1 dan naungan lamtoro dengan sengon mencapai 1.512 kg ha-1. Penggunaan naungan pohon dapat menentukan produktivitas buah kopi.

Downloads

Published

2019-06-21

Issue

Section

Articles