Respon Varietas Lokal Dan Varietas Unggul Nasional Terhadap Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

Authors

  • Neny Tiara Veronica Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Adi Setiawan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Padi, Pupuk Anorganik, Pupuk Organik, Varietas

Abstract

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang menghasilkan beras setelah melalui berbagai proses sebagai bahan baku sumber utama makanan pokok khususnya di Indonesia. Penambahan bahan organik khususnya pada tanah sawah sangat diperlukan karena pada pupuk organik mengandung kadar unsur hara sangat rendah sehingga memerlukan dosis yang sangat tinggi yang menyebabkan kurang ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2017 berlokasi di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru,  Kota Malang, Jawa Timur. Ketinggian tempat 460 m dpl. Daerah ini memiliki suhu minimum 20°c dan suhu maksimum 28°c. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total 30 petak percobaan. Pengamatan dilakukan pada tanaman sampel di setiap petak percobaan. Perlakuan V3 (varietas Cekece dengan pupuk anorganik 50% + pupuk organik 50 %) berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan berat kering tanaman, namun tidak berpengaruh nyata pada luas daun. Pada komponen hasil perlakuan V8 (varietas IR64 dengan pupuk anorganik 50% + pupuk organik 50 %) berpengaruh nyata pada jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai dan gabah kering giling namun tidak berpengaruh nyata pada persentase gabah isi dan bobot 1000 butir.

Downloads

Published

2019-07-11

Issue

Section

Articles